Memahami Pendidikan Akhlak : Etika, Moral & Akhlak
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Islam merupakan agama yang sempurna, sehingga setiap
ajaran yang ada dalam islam memiliki dasar pemikiran, begitu pula dengan
pendidikan akhlak. Tidak diragukan lagi bahwa pendidikan akhlak dalam agama
islam bersumber pada Alquran dan Assunnah. Alquran sendiri sebagai dasar utama
dalam agama Islam telah memberikan petunjuk pada jalan kebenaran, mengarahkan
kepada pencapaian kebahagian di dunia dan di akhirat. Diantara ayat yang
menyebutkan pentingnya akhlak adalah dalam surah Ali Imran ayat 104. Dalam ayat
tersebut Allah Swt menganjurkan hamba-Nya untuk dapat menasehati, mengajar,
membimbing dan mendidik sesamanya dalam hal melakukan kebaikan dan meninggalkan
keburukan. Dengan demikian Allah telah memberi dasar yang jelas mengenai
pendidikan akhlak yang mana merupakan suatu usaha untuk membimbing dan
mengarahkan manusia agar berbudi pekerti luhur dan berakhlaqul karimah.
B.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana pengertian dari Akhlak, Etika dan Moral ?
2. Bagaimana pentingnya Akhlak?
3. Bagaimana konsep Etika, Moral dan Akhlak?
4. Bagaimana hubungan tasawuf dengan Akhlak?
1. Bagaimana pengertian dari Akhlak, Etika dan Moral ?
2. Bagaimana pentingnya Akhlak?
3. Bagaimana konsep Etika, Moral dan Akhlak?
4. Bagaimana hubungan tasawuf dengan Akhlak?
5. Bagaimana indikator manusia Berakhlak ?
C.
Tujuan
Penulisan
1. Untuk memahami pengertian dari Akhlak, Etika dan Moral
2. Untuk memahami pentingnya Akhlak
3. Untuk memahami konsep Etika, Moral dan Akhlak
4. Untuk memahami hubungan tasawuf dengan Akhlak
1. Untuk memahami pengertian dari Akhlak, Etika dan Moral
2. Untuk memahami pentingnya Akhlak
3. Untuk memahami konsep Etika, Moral dan Akhlak
4. Untuk memahami hubungan tasawuf dengan Akhlak
5. Untuk memahami indikator manusia Berakhlak
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Akhlak
Akhlak adalah salah satu dasar bagi pembentukan
kepribadian individu sehingga mejadi ciri khas dan kebiasaan. Masyarakat tidak
dapat diperbaiki dengan akhlak, melainkan dengan dibentuknya
pemikiran-pemikiran, perasaan-perasaan Islami, serta diterapkannya peraturan
Islam ditengah-tengah masyarakat itu. Memang benar, akhlak merupakan salah satu
dasar bagi pembentukan kepribadian individu, tetapi itu bukan satu-satunya.
Malah tidak boleh dibiarkan sendiri, harus digabungkan dengan aqidah, ibadah,
dan muamalat (transaksi). Atas dasar hal ini maka seseorang tidak dianggap
memiliki akhlak yang baik sementara aqidahnya bukan aqidah Islam. Sebab ia
masih kafir, dan tidak ada dosa yang lebih besar dari kekafiran. Demikian pula
seorang muslim tidak dianggap memiliki akhlak yang sementara ia tidak
melaksanakan ibadah atau tidak menjalankan muamalat sesuai dengan hukum syara.
Dengan demikian sudah menjadi keharusan dalam meluruskan tingkah laku individu
dengan membentuk dan memelihara aqidah, ibadah, muamalat dan akhlak secara
bersamaan. Setiap mukmin hendaknya mempunyai sifat akhlak tidak lain sebagai
perintah dan larangan Allah Swt.
Seorang muslim harus mempunyai akhlak dengan segala sifat-sifatnya dan
melakukan dengan penuh ketaatan dan kepasrahan. Sebab, hal ini berhubungan
dengan taqwa kepada Allah Swt. Akhlak kadangkala muncul sebagai hasil ibadah,
sesuai dengan firman Allah Swt dalam surah Al-Ankabut ayat 45 surah ke-29 yang
artinya ”sesungguhnya shalat itu mencegah
dari perbuatan keji dan mungkar .”
B.
Pengertian Etika
Dalam encyclopedia Britanica, etika
dinyatakan sebagai filsafat moral, yaitu studi yangsitematik mengenai sifat
dasar dari konsep-konsep nilai baik, buruk, harus, benar, salah, dansebagainya.
Selain itu, etika juga memanfaatkan berbagai ilmu yang membahas perilaku
manusiaseperti ilmu antropologi, psikologi, sosiologi, ilmu politik, ilmu
ekonomi dan sebagainya.Dengan kata lain etika adalah aturan atau pola tingkah
laku yang dihasilkan oleh akal manusia.Maka etika lebih merupakan ilmu
pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang
dilakukan manusia untuk dikatan baik atau buruk.
Etika Dibagi Atas Dua Macam
1. Etika deskriptif
Etika yang berbicara
mengenai suatu fakta yaitu tentang nilai dan pola perilaku manusia terkait
dengansituasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan masyarakat.
2. Etika Normatif
Etika yang
memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia tentang bagaimana harus
bertindaksesuai norma yang berlaku. Mengenai norma norma yang menuntun tingkah
laku manusia dalamkehidupan sehari hari.
Baca Juga :
C.
Pengertian Moral
Secara
bahasa dibentuk dari bentuk dari kata mores yang artinya adat kebiasaan.
Moral ini selalu
dikaitkan dengan ajaran baik/buruk yang diterima umum/masyarakat.Moral dalam
arti istilah adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas
dari sifat,
perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan
benar, salah, baik atau buruk.Secara umum bahwa moral adalah istilah yang
digunakan untuk memberikan batasan terhadap aktifitas manusia
dengan nilai (ketentuan) baik atau buruk, benar atau salah. Jika pengertian
etika danmoral tersebut dihubungkan satu dengan lainnya, kita dapat mengetahui
bahwa antara etika dan moral memiliki
objek yang sama, yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia
selanjutnyaditentukan posisinya apakah baik atau buruk.
D.
Pentingnya Akhlak
Akhlak sangat penting karena akhlak adalah salah satu
dasar bagi pembentukan kepribadian individu. Suatu masyarakat tidak akan baik
kecuali ketika akhlaknya baik. Namun, masyarakat tidak akan menjadi baik hanya
dengan akhlak, tetapi dengan dibentuknya pemikiran-pemikiran, perasaan-perasaan
islami, serta diterapkannya aturan ditengah masyarakat itu.
Kesempunaan akhlak individu dan masyarakat merupakan
tujuan terpenting yang diacu agama-agama langit dan menjadi akar dari segala
upaya pembenahan dan perbaikan. Tanpa akhlak dan hanya mengandalkan ilmu
pengetahun atau logika, maka tidak ada hasil lain kecuali perusakan dan
kefasadan yang semakin merajalela dengan semakin meningkatnya tingkat
pengetahuan. Karena tanpa akhlak, manusia tidak berbeda dengan binatang kecuali
pada cara-caranya untuk mencapai tujuannya. pentingnya
akhlak dan tazkiyah dalam al-Quran, sebagai masalah prinsip yang akan
menegakkan struktur kehidupan. Dengan kata lain, akhlak melingkupi seluruh
hukum dan aturan hidup. Contoh seperti
dalam hadist berikut :
Baca Juga :
“Paling sempurna
orang mukmin imannya adalah yang paling luhur aqidahnya.”(HR.Tirmidi).“Sesungguhnya kekejian dan perbuatan keji itu
sedikitpun bukan dari Islam dan sesungguhnya sebaik-baik manusia keislamannya
adalah yang paling baik akhlaknya.”(HR.Thabrani, Ahmad dan Abu Ya’la) “Tidak ada yang lebih berat timbangan seorang hamba pada hari kiamat melebihi
keluhuran akhlaknya” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi)
“Sesungguhnya
termasuk insan pilihan di antara kalian adalah yang terbaik akhlaknya”(Muttafaq
‘alaih).
E.
Konsep Etika, Moral dan Akhlak
Etika Etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang
berarti adat kebiasaan. Etika merupakan bagian dari filsafat, yakni filsafat
tentang nilai, kesusilaan baik dan buruk. Dalam Dictionary of Education
dikatakan bahwa : Etika adalah studi tentang tingkah laku manusia, tidak hanya
menentukan kebenarannya sebagaimana apa adanya, tetapi juga menyelidiki manfaat
atau kebaikan dari seluruh tingkah laku manusia.
Moral Moral berasal dari bahasa
latin Mores yang merupakan bentuk jamak dari Mos yang berarti adat kebiasaan
Dalam Dictionary of Education dikatakan bahwa : Moral adalah sebuah istilah
yang digunakan untuk menentukan karakter, sifat, tujuan, pendapat atau
perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik, dan buruk.
Akhlaq secara ethimologis berasal dari bahasa Arab,
merupakan bentuk jamak dari khulq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah
laku, atau tabiat
F.
Hubungan Tasawuf dengan Akhlak
Tasawuf (Tasawwuf) (bahasa Arab: تصوف , ) adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun lahir dan batin serta untuk memperoleh kebahagian yang abadi.
Dalam ajaran akhlak islam dan tasawuf tentu tidak ada yang bertentangan secara substansi. Akhlak islam menginginkan umat islam mendapatkan kemuliaan akhlak berdasarkan agama sedangkan tasawuf pun menuju kepada hal tersebut. Titik tekan akhlak islam berlandaskan 3 hal yakni Kepatuhan dan Ketaatan Kepada Allah SWT, Hukum Keseimbangan atau Sunnatullah di Alam,Contoh dari Rasulullah SAW. Sedangkan tasawuf pada kecintaan dan kebersihan jiwa. Penerapannya mungkin tasawuf memiliki hal yang berbeda, namun secara tujuan tidaklah bertentangan. Ajaran Tasawuf dan akhlak sama-sama tidak menginginkan keburukan dan kerusakan yang terjadi.Hal ini dapat dirangkum dalam hal berikut mengenai Hubungan Akhlak dan Tasawuf Sama-sama berorientasi kepada kecintaan dan ketaatan kepada Allah SWT Sama-sama berorientasi kepada kemuliaan akhlak dan kebersihan jiwa Sama-sama mengarahkan kepada terciptanya kebaikan di dunia dan akhirat. Untuk memuliakan akhlak sejatinya kita juga bisa kembali melaksanakan sunnah rasul. Tasawuf tentu tidak dilarang secara praktik jika tidak ada hal yang bertentangan dengan Al-Quran, Sunnah, rukun iman, rukun islam, dan fungsi agama. Hal ini dapat diperkuat misalnya dengan cara melaksanakan Sunnah Sebelum Tidur , Adab Ziarah Kubur , Cara Makan Rasulullah, melaksanakan Cara Mandi Dalam Islam , Zikir Sebelum Tidur , melaksanakan Macam Macam Shalat Sunnah, melaksanakan Proses Pemakaman Jenazah Menurut Islam.
Dalam ajaran akhlak islam dan tasawuf tentu tidak ada yang bertentangan secara substansi. Akhlak islam menginginkan umat islam mendapatkan kemuliaan akhlak berdasarkan agama sedangkan tasawuf pun menuju kepada hal tersebut. Titik tekan akhlak islam berlandaskan 3 hal yakni Kepatuhan dan Ketaatan Kepada Allah SWT, Hukum Keseimbangan atau Sunnatullah di Alam,Contoh dari Rasulullah SAW. Sedangkan tasawuf pada kecintaan dan kebersihan jiwa. Penerapannya mungkin tasawuf memiliki hal yang berbeda, namun secara tujuan tidaklah bertentangan. Ajaran Tasawuf dan akhlak sama-sama tidak menginginkan keburukan dan kerusakan yang terjadi.Hal ini dapat dirangkum dalam hal berikut mengenai Hubungan Akhlak dan Tasawuf Sama-sama berorientasi kepada kecintaan dan ketaatan kepada Allah SWT Sama-sama berorientasi kepada kemuliaan akhlak dan kebersihan jiwa Sama-sama mengarahkan kepada terciptanya kebaikan di dunia dan akhirat. Untuk memuliakan akhlak sejatinya kita juga bisa kembali melaksanakan sunnah rasul. Tasawuf tentu tidak dilarang secara praktik jika tidak ada hal yang bertentangan dengan Al-Quran, Sunnah, rukun iman, rukun islam, dan fungsi agama. Hal ini dapat diperkuat misalnya dengan cara melaksanakan Sunnah Sebelum Tidur , Adab Ziarah Kubur , Cara Makan Rasulullah, melaksanakan Cara Mandi Dalam Islam , Zikir Sebelum Tidur , melaksanakan Macam Macam Shalat Sunnah, melaksanakan Proses Pemakaman Jenazah Menurut Islam.
Baca Juga :
- Contoh Teks Prosedur dalam Bahasa Inggris ''Makanan Gado-Gado''
- CONTOH LEMBAR KERJA SISWA : PEMBUATAN KOMPOS
G.
Indikator Manusia Berakhlak
Ahli
tasawuf mengemukakan bahwa indikator manusia berakhlak, antara lain adalah
memiliki budaya malu dalam interaksi dengan sesamanya, tidak menyakiti orang
lain, banyak kebaikannya, benar dan jujur dalam ucapannya, tidak banyak bicara
tapi banyak berbuat, penyabar, tenang hatinya selalu bersama allah, bijaksana,
hati-hati dalam bertindak, disenangi teman dan lawan, tidak pendendam, tidak
suka mengadu domba, sedikit makan dan tidur, tidak pelit dan hasad, cinta
karena allah dan benci karena allah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Memiliki Etika, Moral adalah penentuan
untuk baik buruknya perangai seseorang. Etika, Moral dan Akhlak memiliki
substansi yang sama, perbedaannya hanyalah pada dasar yang menjadi patokannya.
Etika didasari pada akal pikiran manusia. Moral didasari dengan adat istiadat
setempat dan akhlak didasari atas Alquran dan Sunnah.
Tasawuf adalah ilmu untuk
mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun lahir dan batin serta
untuk memperoleh kebahagian yang abadi.
Islam telah
mengatur bagaimana seseorang harus beradap dan berakal mulia pada sesama
manusia. Dan akhlak-akhlak mulia tersebut sangat lengkap tercantum dalam
Alquran dan Hadist serta dicontohkan langsung oleh Rasulullah shallalahu`alaihi
wasallam.
B. Saran
Akhlak mulia adalah sesuatu yang merupakan bagian dari ajaran agama Islam. Di zaman sekarang ini, derasnya pengaruh globalisasi lebih banyak menyimpang dan merusak kaum muslimin. Karna itu sangat penting bagi kita pada zaman ini untuk mempelajari dan mengamal kan akhlak yang mulia , demi keselamatan kita didunia terlebih diakhirat.
Akhlak mulia adalah sesuatu yang merupakan bagian dari ajaran agama Islam. Di zaman sekarang ini, derasnya pengaruh globalisasi lebih banyak menyimpang dan merusak kaum muslimin. Karna itu sangat penting bagi kita pada zaman ini untuk mempelajari dan mengamal kan akhlak yang mulia , demi keselamatan kita didunia terlebih diakhirat.
Baca Juga :
- Paper : Perencanaan Dalam Manajemen (Dasar-Dasar Manajemen)
- Kehidupan Anak No Life ( Tidak Memiliki Kehidupan) - Febriyandipengetahuan
DAFTAR RUJUKAN
An-nabhani taqiyuddin. 2014.Peraturan Hidup Dalam Islam.jakarta: hizbut Tahrir Indonesia.
Abdurrahman hafidz. 2016.pokok-pokok peraturan hidup dalam islam.Bogor: Al azhar.
Islamiyah Nafisyah. 2004. Pilar-pilar pengokohan.Jakarta: hizbut Tahrir Indonesia.
Fuad bin abdul aziz asy-syalhud. 2008. Ringkasan kitab adab.Jakarta: Darul Falah
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131862252/pendidikan PAI+Akhlak,+Etika,+dan+Moral+-+Diskusi+Mahasiswa.pdf
https://dalamislam.com/akhlaq/hubungan-akhlak-dan-tasawuf
Posting Komentar untuk "Memahami Pendidikan Akhlak : Etika, Moral & Akhlak"