Contoh Lembar Kerja Siswa Pembuatan Kompos
PENDAHULUAN
Pembuatan kompos adalah murni sebagai usaha petani untuk
memberikan nutrisi bagi tanaman secara stabil dengan memanfaatkan limbah.Limbah
tersebut dapat berupa limbah ternak,limbah pertanian ataupun limbah-limbah
lainnya agar dapat dimanfaatkan di lahan-lahan pertanian.Kompos adalah bahan
organic yang mengalami fermentasi .Hasil dari proses pengkomposan akan
menghasilkan pupuk organik yang baik untuk menyuburkan tanah,karena dapat
memperbaiki tekstur/struktur tanah ataupun kandungan unsur hara dalam
tanah.Teknik pembuatan kompos dapat dilakukan dengan memanfaatkan bakteri an
aerob dalam bahan kompos yang dapat menghasilkan kompos dalam waktu yang
cepat.Teknik pembuatan kompos dengan cara ini disebut pembuatan kompos dengan
campur tangan manusia atau non alami.
II.
BAHAN-BAHAN PEMBUATAN
·
600 kg kotoran
Kambing atau Sapi
·
150 kg Sekam
·
300 kg daun-daun
hijau
·
2,5 kg Dolomit
·
1,5 liter
Bio-starter
·
1 lembar terpal
ukuran 3x4 m
Masing-masing bahan yang di gunakan
dalam pembuatan pupuk alami berperan dalam mempersiapkan nutrisi yang
dibutuhkan oleh tanaman.
·
Kotoran
Kambing/Sapi memilki peranan yang sangat besar sebagai nutrisi yang lengkap.
·
Sekam berperan
dalam menciptakan porositas dan gerasi tanah yang sangat di perlukan dalam
proses pertumbuhan tanaman.
·
Bio-starter
beperan sebagai pengurai yang akan mempercepat proses fermentasi bahan organik
menjadi nutrisi.
·
Dolomit berperan
dalam meningkatkan PH tanah yang akan mengoptimalkan proses fermentasi dan
ketersediaan nutrisi dalam kandungan pupuk.
·
Air beperan dalam
mempercepat proses pematangan pupuk dengan kelebaban yang cukup.
Catatan :
Perbandingan antara kotoran Kambing atau Sapi : Sekam : Daun-daun Hijau :
Dolomit, adalah 2 : 1 : 1 : 0,1. sedangkan Bio-starter yang digunakan sebanyak
5 takaran tutup botol air kemasan untuk air 1 gembor dan setiap lapisan
memerlukan 4 gembor sampai 5 gembor.
III.
PROSES PEMBUATAN KOMPOS
Proses pelapisan daun-daun hijau
1.
Pada lapisan
pertama alas dari daun-daunan hijau tanpa di cincang yang sudah 10-20 cm. alas
tersebut di basahi dengan bio-starter sampai seluruh bagian basah. untuk lebih
jelas silahkan lihat gambar diatas.
2.
Untuk lapisan
kedua di lapisi dengan kotoran Kambing atau Sapi setinggi 20 cm. untuk lebih
jelas silahkan lihat gambar di atas.
Penaburan Dolomit
3.
Di atas kotoran
Kambing atau Sapi ditaburi dengan dolomit secukupnya. pada gambar diatas adalah
proses penaburan dolomit.
Pelapisan sekam dan penyiraman dengan Bio-starter
4.
Kemudian di tutup
dengan sekam. setelah sekam merata di siram dengan Bio-starter yang telah
dilarut kan air dan disiram sampai seluruh bagian basah. gambar di atas adalah
proses penyiraman Bio-starter pada lapisan sekam.
5.
Selanjutnya
dilakukan proses yang sama untuk lapisan kedua.
Penutupan dengan
terpal
6.
Setelah semua
bahan selesai, selanjutnya di tutup dengan terpal ( plastik ) dan dibiarkan
selama 2 bulan untuk proses dekomposisi selama 60 hari dan pupuk siap di
gunakan.
Catatan : Proses dekomposisi menjadi
pupuk alami dapat di percepat hingga 20 hari, dengan perlakuan pengadukan pada
hari ke-4, hari ke-15, kemudian pada hari ke-20. pengadukan ini dilakukan untuk membalikan posisi adonan di tengah ke
posisi luar.
Posting Komentar untuk "Contoh Lembar Kerja Siswa Pembuatan Kompos"