Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Habitat Dan Lingkungan



Habitat adalah tempat dimana biasa makhluk hidup terdapat Lingkungan semua faktor luar yang mempengaruhi makhluk hidup Habitat dan lingkungan erat hubungannya




Habitat menurut jenisnya terbagi dua;

  • Habitat perairan
  • Habitas daratan
Sifat Habitat perairan

  1. sifat panas spesifik/difusi tinggi akibatnya fluktuasi perairan dari tempat yang temperatur lebih rendah.
  2. Kepekatan  air pada temperatur 4 0C akibatnya air mengalami perubahan musiman yang komplek
  3. Air mudah melarutkan ion-ion dan sukar melarutkan gas
  4. Air mempunyai viskositas yang tinggi dibandingkan dengan atmosfir akibatnya air lebih sukar melayang dan bergerak
  5. Air kurang transparan dibanding dengan atsmosfir, akibatnya intensitas cahaya yang masuk lbh sedikit
Habitat perairan

Air tawar
  • Variasi temperatur rendah
  • Kadar garam (salinitas) rendah (500   ppm)
  • Penetrasi cahaya matahari kurang
  • Terpengaruh iklim dan cuaca alam sekitar
  • Aliran air terjadi setiap waktu(terus-menerus)      pada sungai
  • Secara fisik dan biologi merupakan perantara habitat laut dan darat.
  • Tumbuhan mikroskopis seperti algae dan fitoplankton sebagai produsen utama.
Air Laut
  • Variasi temperatur tinggi
  • Kadar garam / salinitas tinggi (3,5 %)
  • Penetrasi dari cahaya matahari tinggi
  • Ekosistem tidak terpegaruh iklim dan cuaca    alam sekitar
  • Aliran atau arus laut terus bergerak karena   perbedaan iklim, temperatur dan rotasi bumi
  • Habitat di laut saling berhubungan / berkaitan satu sama lain
  • Komunitas air asin terdiri dari produsen, consumen (zooplankton) dan  dekomposer.

EKOSISTEM

Ekosistem adalah suatu kawasan yang didalamnya tercakup unsur-unsur hayati dan non hayati serta unsur-unsur tersebut saling berhubungan timbal balik

 Komponen Penyusun Ekosistem berdasarkan fungsinya terbagi ;
  1. Komponen Autotrop à  organisme yang dapat memasak makanan sendiri (senyawa organik)   ex : tumbuhan hijau
  2. Komponen Heterotrop à organisme yang mampu memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai bahan makanannya dan makanan tersebut disintesis oleh organisme lain (tumbuhan) ex : konsumen & pengurai

Penyusun Ekosistem adalah
  1. produsen à terdiri dari tumbuhan yang bisa mensistesis makanan dari senyawa-senyawa an  organik
  2. konsumen à organisme heterotrop (biophag)  yang hanya memanfaatkan apa yang dihasilkan produsen .
  3. pengurai/ dekomposer à organisme yang memanfaatkan bahan organik yang telah mati atau pengurai yang menguraikan bahan-bahan organik yang terdiri dari jamur dan bakteri
  4. komponen-komponen abiotik à berupa senyawa anorganik sep: air, udara gas, suhu dll)
Menurut Weigen Van Oewns (1970), Komponen heterotrop dapat dikelompokkan :
  1. Biophag à. Organisme yang memakan organisme hidup (hewan)
  2. Saprophag à organisme yang makan (memamfaatkan) organisme hidup yang telah mati sep : jamur, bakteri
Beda ekosistem satu dengan lainnya adalah:
  1. jumlah dan berbagai jenis organisme produsen
  2. jumlah dan berbagai jenis organisme konsumen
  3. banyaknya dan beragam jenis pengurai
  4. banyaknya dan beragam jenis komponen abiotik
  5. kompleksitas interaksi antar komponen
Di dalam perairan ada tumbuhan, hewan dan pengurai.

Fungsi tumbuhan di alam ;
  1. mensintesis senyawa organik dari senyawa-senyawa anorganik (FS)
  2. merombak senyawa-senyawa organik menjadi senyawa anorganik,(RS)
  3. mensuplai oksigen.
Fungsi pengurai adalah ;
  1. dalam proses mineralisasi (humus menjadi mineral)
  2. menghasilkan makanan bagi organisme lain (mineral makanan tumbuhan),
  3. menghasilkan zat kimia  (hormon lingkungan) misalnya adanya zat tertentu
  •  menghambat pertumbuhan organisme (antibiotik)
  • merangsang pertumbuhan  organisme  (vitamin)

Posting Komentar untuk "Habitat Dan Lingkungan"