Memahami Sosiologi Pedesaan : Defenisi Secara Umum Dan Menurut Para Ahli
1. Pengertian Sosiologi
Sosiologi(Socius yang berarti kawan atau teman) logos (yang berarti ilmu pengetahuan) Ilmu yang mempelajari tentang masyarakat
1. Emile Durkheim (Perancis) :
Ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial yang mencakup cara bertindak, berfikir, berperasaan, yang berada diluar individu, dimana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
2. Selo Sumarjan dan Soelaeman Sunardi :
Ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses social
termasuk perubahan sosial.
3. Soeyono Sukamto :
Ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum
dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
4. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf :
Penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial
5. Max Weber :
Ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan social
6. Paul B.Horton :
Ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan
kelompok tersebut.
1. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat.
2. Selain itu sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berupaya mencari pengertian- pengertian yang bersifat umum,rasional, dan empiris.
2.Apa Itu Desa Dan Sebutkan Menurut Para Ahli
Sutardjo Kartohadikusumo: “desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri”.
• C. S. Kansil: “desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
3. Unsur Desa Dan Unsur Lain
Daerah atau wilayah ,Kependudukan, Keseluruhan Tata Kehidupan(unsur lainnya adalah letak)
4. Potensi Desa
Fisik: tanah, air, Iklim, manusia, Hutan
2) Non fisik: kegotong-royongan, kekeluargaan, lembaga sosial
5. Apa Itu Masyarakat
Bahasa Inggris, masyarakat disebut society, asal katanya socius yang berarti kawan
MASYARAKAT dalam istilah sosiologi adalah sejumlah manusia yang telah hidup bersama di suatu wilayah tertentu dengan menciptakan sejumlah aturan, system dan kaidah-kaidah pergaulan serta melahirkan kebudayaan masyarakat tersebut.
6. Yang Bedakan Masyarakat Kota Dan Desa
Mata pencaharian, Ukuran komunitas,Tingkat kepadatan penduduk,Lingkungan,Differensiasi sosial,tratifikasi sosial,Interaksi sosial, dan solidaritas sosial.
7. Karakteristik Menurut Roger 1969
1. Mutual distrust interpersonal relations, yaitu adanya rasa tidak percaya secara timbal
balik antara petani satu dengan yang lainnya. Hal ini biasanya terjadi karena anggota
komunitas memperebutkan sumber-sumber ekonomi yang sangat terbatas untuk
memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas.
2. Perceived limited good, yaitu pandangan yang sempit di kalangan petani, sehingga hal-
hal yang baik dan kesempatan untuk maju selalu terbatas.
3. Dependence on hostility towards government authority, adanya ketergantungan dan
sekaligus curiga terhadap pemerintah atau pada unsur-unsur pemerintah
4. Familism, yaitu adanya rasa kehidupan kekeluargaan, keakraban di antara orang-orang
yang memiliki pertalian kekerabatan.
5. Lack of innovations, yaitu adanya rasa enggan untuk menerima atau menciptakan ide-
ide baru. Untuk merubah keadaan ini perlu adanya orang luar (out sider) baik dari pihak
pemerintah maupun swasta yang menggerakkan mereka.
6. Fatalism, yaitu gambaran tentang rendahnya wawasan masyarakat desa untuk
menanggapi atau merencanakan masa depan mereka. Mereka cenderung memandang
bahwa keberhasilan bukan ditentukan oleh kerja kerasnya, melainkan berada pada
kekuatan supranatural.
7. Limited aspiration, yaitu adanya aspirasi atau keinginan yang sangat rendah atau
terbatas untuk mencapai masa depan. Aspirasi sosial sesungguhnya berupa gagasan,
keinginan, ataupun cita-cita yang dimiliki oleh seseorang mengenai masa yang akan
datang di dalam interaksinya dengan lingkungan sosialnya.
8. Lack of deferred gratification, yaitu kekurangan atau ketiadaan sifat untuk mengekang
diri, misalnya kemauan mengorbankan kenikmatan sekarang demi pencapaian
keuntungan yang lebih besar di masa depan.
9. Limited view this world, yaitu keterbatasan cara pandang masyarakat terhadap dunia
luar. Hal ini terjadi karena terbatasnya jangkauan masyarakat dalam mengakses
informasi yang datang dari luar, seperti yang bersumber dari surat kabar.
10.Low emphaty, yaitu rendahnya keterampilan menangkap peranan orang lain.
Rendahnya empati masyarakat disebabkan oleh adanya jarak sosio-psikologis
maupun karena terbatasnya pengetahuan, dibandingkan masyarakat di luar mereka
yang lebih maju.
8. Macam Macam Topologi Bedasarkan Kekerabatan Dll
Berdasarkan sistem ikatan kekerabatan, Berdasarkan hamparan wilayah, Berdasarkan pola pemukiman, Berdasarkan mata pencaharian, dan Berdasarkan perkembangannya.
Kekerabatan(Tipe Desa Geneologi, Tipe Desa Teritorial, Tipe Desa Campuran,)
Wilayah(Desa Pedalaman, Desa Pegunungan, Desa Dataran Tinggi, Desa Dataran Rendah, Desa Pesisir/ Pantai
Pemukiman(Farm Village Type, Nebulous Farm Village Type, Arranged Isolated Farm Type, Pure Isolated Farm Type, The Scattered Farmstead Community, The Cluster Village)
9 Pengertian Proses Sosial
Cara cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang perorangan dan kelompok kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk bentuk hubungan tersebut
10. 2 Syarat Terjadinya Proses Sosial
interaksi sosial terjadi, yaitu: 1. Adanya kontak sosial (social contact) 2. Adanya komunikasi.
11. Faktor Dasar Terjadinya Interaksi
Simpati, sugesti, imitasi, identifikasi
12 Sebutkan Dan Jelaskanproses Sosial Yg Assosiatif (Integratif)
Kerja sama adalah kemampuan sesorang bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai sebuah tujuan yang besar
Akomodasi( tempat atau kediaman fasilitas yang dibutuhkan oleh sekelompok orang untuk memenuhi kebutuhan
Asimilasi penyesuasaian atau penyelarasan proses sosial, dengan adanya mengurangi perbedaan
Akulturasi( fenomena yang timbul akibat adanya pertemuan kontak budaya yang berbeda beda namun tidak
menghilangkan budaya yang lama
13. Pengertian Tujuan Bentuk Hasil Akomodasi
Tujuan Akomodasi
dapat berbeda-beda sesuai dengan situasi yang dihadapinya, yaitu :
Untuk mengurangi pertentangan antara orang atau kelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham
Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu atau secara tempore.
Memungkinkan terjadinya kerjasama antara kelompok sosial yang hidupnya terpisah akibat faktor-faktor sosial psikologis dan kebudayaan, seperti yang dijumpai pada masyarakat yang mengenal sistem berkasta.
mengusahakan peleburan antara kelompok sosial yang terpisah.
2. Bentuk-bentuk Akomodasi
Corecion, suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan karena adanya paksaan
Compromise, bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada.
Arbitration, Suatu cara untuk mencapai compromise apabila pihak-pihak yang berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri
Conciliation, suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama.
Toleration, merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal bentuknya.
Stalemate, suatu akomodasi dimana pihak-pihak yang bertentangan karena mempunyai kekuatan yang seimbang berhenti pada satu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya.
Adjudication, Penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan
3. Hasil-hasil Akomodasi
Akomodasi dan Intergrasi Masyarakat
Akomodasi dan intergrasi masyarakat telah berbuat banyak untuk menghindarkan masyarakat dari benih-benih pertentangan laten yang akan melahirkan pertentangan baru.
Menekankan Oposisi, sering kali suatu persaingan dilaksanakan demi keuntungan suatu kelompok tertentu dan kerugian bagi pihak lain
Koordinasi berbagai kepribadian yang berbeda
Perubahan lembaga kemasyarakatan agar sesuai dengan keadaan baru atau keadaan yang berubah
Perubahan-perubahan dalam kedudukan
Akomodasi membuka jalan ke arah asimilasi
Dengan adanya proses asimilasi, para pihak lebih saling mengenal dan dengan timbulnya benih-benih toleransi mereka lebih mudah untuk saling mendekati.
14. Apa Itu Asimilasi Dan Terjebabnya Asimilasi
Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok.
1. Toleransi di antara sesama kelompok yang berbeda kebudayaan
2. Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi
3. Kesediaan menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaan yang dibawanya.
4. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat
5. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universal
15. Syarat Dan Faktor Asimilasi
Syarat Terbentuknya Asimilasi
Asimilasi terbentuk melalui tiga syarat antara lain sebagai berikut
1. Terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda
2. Terjadi pergaulan antarindividu atau kelompok secara intensif dalam waktu relatif lama
3. Kebudayaan dari setiap kelompok saling berubah dan menyesuaikan diri
faktor
1. Kelompok yang terisolasi atau terasing, biasanya minoritas
2. Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang akan dihadapi
3. Prasangka negatif terhadap pengaruh kebudayaan baru. Kekhawatiran ini dapat diatasi dengan meningkatkan fungsi lembaga-lembaga kemasyarakatan
4. Perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi dari pada kebudayaan kelompok lain.