Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SOSIOLOGI PEDESAAN




 SOSIOLOGI PEDESAAN





         
SEJARAH DAN PENGERTIAN (History and Mean)
Sosiologi pedesaan è mempelajari dan menganalisa masyarakat pedesaan secara sosiologis
Sasaran Studi sosiologi pedesaan meliputi  organisasi dan struktur, nilai-nilai dan proses-proses,   
                yang didalamnya termasuk perubahan–perubahan kemasyarakatannya.
DEFINISI MENURUT PAKAR
Emile Durkheim (Perancis) :
Ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial yang mencakup cara bertindak, berfikir, berperasaan, yang berada diluar individu, dimana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
Selo Sumarjan dan Soelaeman Sunardi :
Ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses social termasuk perubahan sosial.
Soeyono Sukamto :
Ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf :
Penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial
Pitirim Sorokin :
       ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara berbagai gejala sosial (ekonomi, keluarga, moral).
       ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara gejala sosial dan non sosial
       ilmu yang mempelajari cirri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
Roucek dan Waren :
Ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan kelompok sosial
Allan Jhonson :
Ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku terutama dalam kaitannya dengan suatu system sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang, dan bagaimana pula orang yang terlibat di dalamnya mempengaruhi sistem tersebut.
William Kornblum :
Upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya, dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
Max Weber :
Ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan social
 Paul B.Horton :
Ilmu yang memusatkan penelaahan    pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

KESIMPULAN DEFINISI
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat.
Selain itu sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berupaya mencari pengertian- pengertian yang bersifat umum,rasional, dan empiris.

Fungsi,  dan Kegunaan
Tujuan sosiologi pedesaan :
1.      Memahami gejala-gejala dalam masyarakat pedesaan, serta memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat tersebut
2.      Pendekatan sistem empiris (penelitian lapangan) untuk menelaah gejala-gejala yang timbul dalam masyarakat pedesaan tersebut.
Fungsi Sosiologi pedesaan :
Memberikan pengertian tentang susunan masyarakat dan sistem nilai serta proses-proses yang ada dalam masyarakat pedesaan.

Fungsi sosiologi pedesaan sebagi ilmu : Memahami segi-segi sosiologis dari masyarakat pedesaan, dan kebijakan pemerintah dalam pembangunan pedesaan
SOSIOLOGI PERTANIAN
DEFINISI SOSIOLOGI :
              Pitirim Sorokin : sosiologi adalah ilmu yang mempelajari :
1.      Hub dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (ekonomi, agama, keluarga, politik).
2.      Hub dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala nonsosial( misal: gejala geografis, biologis dsb)
3.      ciri-ciri umum semua janis gejala-gejala sosial.

              Roucek dan Warren :
              sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia  dalam kelompk-kelompok.

              Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi :
              ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk di dalamnya perubahan-perubahan sosial.
OBJEK SOSIOLOGI : “ MASYARAKAT”



DEFINISI MASYARAKAT :
Masyarakat merupakan manusia yang hidup bersama. Tidak ditentukan berapa jumlahnya, minimal 2 orang hidup bersama.
Bercampur untuk waktu yang cukup lama.
Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan.
Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama, sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan karena setiap anggota kelp merasa dirinya terikat satu dengan yang lainnya.
Dua hasrat kuat dalam diri manusia :
               1.      Keinginan untuk menjadi satu dengan sesamanya atau manusia lain disekelilingnya
               2.      Keinginan untuk menjadi satu dengan lingkungan alam sekelilingnya
KOMPONEN-KOMPONEN DASAR MASYARAKAT
1.      POPULASI, warga-warga suatu masyarakat yg dilihat dari suatu pandangan kolektif.
2.      KEBUDAYAAN, hasil karya, cipta, dan rasa dari kehidupan bersama yang mencakup sistem lambang-lambang dan informasi
3.      HASIL-HASIL KEBUDAYAAN MATERIIL
4.      ORGANISASI SOSIAL, jaringan hubungan antara warga-warga masyarakat yang bersangkutan, yang mencakup : warga masyarakat secara individual, peranan-peranan, kelompok sosial dan kelas sosial.
5.      LEMBAGA-LEMBAGA SOSIAL DAN SISTEMNYA

SOSIOLOGI PERTANIAN sering disamakan dengan SOSIOLOGI PEDESAAN
   Hal ini berlaku jika penduduk desa terutama hidup dari pertanian saja. Namun semakin sedikit kehidupan manusia di desa ditandai oleh kegiatan pertanian, maka semakin pantas SOSIOLOGI PERTANIAN DIPISAHKAN DARI SOSIOLOGI PEDESAAN
Objek SOSIOLOGI PEDESAAN adalah seluruh penduduk di pedesaan yang terus menerus atau sementara tinggal di sana
    Objek SOSIOLOGI PERTANIAN adalah keseluruhan penduduk yang bertani tanpa memperhatikan jenis tempat tinggalnya