Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jatuh Cintanya Anak No Life


CERPEN
“Jatuh Cintanya Anak No Life ”
Karya: Taufik hidayat


effefe


Inilah aku dengan gaya dan prilaku ku yang membuat orang lain tidak suka kepadaku kadang aku merasakan bahwa mereka salah menilaiku, aku hanyalah seorang anak yang hanya suka menyendiri dan sangat anti sosial pekernalkan aku  hamzah aku hanyalah anak remaja biasa kawan di sekolahku menyebutku cupek yaitu culun dan peak aku menerima hinaan mereka aku sudah terbiasa menerima makian bahkan sering di bully oleh mereka tidak ada satupun yang mau berteman dengaku karena sifat ku yang sangat tertutup dan pendiam bertahun tehun itu sudah menjadi kebiasaanku aku begitu susah mengubah sifat ku, pagi ini aku siap untuk berangkat ke sekolah diantar oleh ayahku



“ hamzah cepat nanti kamu telat ke sekolah” ujar ayah dengan sangat tergesa gesa

“ iyaa ayah tunggu sebentar” ujarku



Kedua orang tuaku telah lama berpisah karena konflik rumah tangga yang tidak bisa diselesaikan akhirnya aku tinggal kadang bersama ayahku dan terkadang bersama ibu dan perceraian orang tuaku membuat hidupku semakin hancur dan tiada gunannya lagi atau orang orang menyebutkan broken home lama waktu berjalan akhirnya aku sampai di sekolah seperti biasa suasannya dan hiruk pikuknya, akupun berjalan menuju kelas namun sebelum sampai dikelas aku dikerjai oleh teman temanku sebut saja dia taufik, dia adalah orang yang sangat suka mengganguku kali ini dia berhasil membuat celanaku kotor karena dia berhasil mengerjaiku dengan menyerakan air pel didekatku



“lihat tu si cupek hahahaha calananya jadi kotor bodoh amat sih lo” ketawa bahagia taufik  karena berhasil menjahiliku



Aku hanya bisa sabar dan tidak membalas perbuatan mereka aku terus berjalan menuju kelas ku dan tidak sabar duduk di kursi kesayanganku



“lihat tu si cupek masih sanggup sekolah dia hahahahaha” hinaan kawanku  terhadap diriku



Aku di meja ini hanya duduk sendiri tidak ada satupun yang mau duduk di samping ku karena sifat ku yang menurut mereka aneh, terkadang aku iri sama mereka yang masih memiliki kasih orang tua yang lengkap dan tidak terpecah sepertiku, aku iri sama mereka yang bisa bercerita dan tertawa bareng keluarga ujar hatiku tidak lama kemudian tiba tiba aku menyium wewangian aku sudah tidak asing dengan wangi ini karena ini sudah pasti milik hilma, aku sudah hapal dengan parfum yang dia pakai, hilma merupakan satu satunya teman di kelasku yang tidak pernah menjahili dan meghinaku terkadang dia menyapaku tetapi aku malu buat membalas sapaanya, maklum aku kan pemalu waktu demi waktupun berlalu setiap pelajaran ku lewati dengan sangat hampa dan sama seperti biasanya,,,,,waktunya istirahat aku sangat jarang buat pergi kekantin sekolah karena aku sering membawa bekal yang ku persiapkan dari rumah, akupun membuka dan memakan bekalku namun baru beberapa banyak aku memakan bekalku tiba tiba taufik menyanggol mejaku hingga membuat bekalku tumpah



Maaf ya gak sengaja hehehehe “Ketawa taufik sangat bahagianya”



Akupun menghentak meja



“ kamu kurang ajar kali fik, emang aku pernah ada salah sama kamu”



“woi lihat teman teman si cupek marah hahahahaha” hinaan taufik kepadaku



Namun aku hanya bisa diam dan tidak bisa membalas perbuatan taufik, aku begitu sangat lapar dan tidak ada yang bisa aku makan sedangkan kelas berakhir masih lama, hilma tiba tiba mendatangiku



“ ini hamzah aku ada makanan kebetulan tadi aku membawa banyak dari rumah



Aku begitu kaget dengan perkataanya dan akupun menerima pemberian hilma



“ terima kasih ya hilma kamu baik sekali”



“iya sama sama hamzah lagian aku punya banyak kok”



Aku pun memakan makanan yang diberikan hilma, pada saat sekolah selesai akupun pulang kerumah aku pulang mengunakan ojek karena ayahku sibuk dengan pekerjaan nya dan tidak mejemputku sesampainya dirumah aku sendirian tidak ada ayah tidak ada ibu yang menyambut kedatangan ku terkadang aku iri sama mereka yang memiliki orang tua yang masih lengkap ada ibu yang menyambut mereka dan menyiapkan makanan namun aku hanya melakukan nya sendiri, anak no life seperti saya hanya memiliki satu teman yaitu gadget dengan gadget rasanya aku seperti hidup bermain game dan aktif di media sosial, kali ini aku ingin mencoba mengucapkan terima kasih kepada hilma akupun mencari sosial media nya, kebetulan dianya aktif akupun mencoba mengirimnya pesan



“Assalamualaikum”



Beberapa menit tidak ada tanggapan dari hilma kutunggu dia membalas chatku, dan dor dia membalas chatku



“waalaikumsalam hamzah ada apa”

Aku keringat dingin karena dia membalas chatku, akupun binggung mau balas chat dia



“anu” karena aku kaku dan gak pernah chatinggan sama wanita



“ anu apa hamzah , anu itu banyak artinya” balasan chat dari hilma



“terima kasih kamu udah baik samaku dan gak pernah mengangguku seperti teman lainnya”



Tiba tiba chat ku diread sama hilma, akupun takut apakah dia marah karena aku chatting sama dia.



Tiba tiba gadgetku terlepas dari tanganku karena membaca chat hilma, keringat ku keluar dan badanku terasa lemas aku merasa tidak percaya atas apa yang telah hilma kirimkan kepadaku



“ Hamzah sebenarnya aku dari dulu suka kepadamu, aku ingin tau kamu lebih dalam lagi, kamu itu ganteng namun sifat diammu membuat aku penasaran terhadapmu.



Akupun tidak tahu mau membalas chat hilma dengan kata apalagi karena aku sudah gugup dan tidak bisa mengetik apa lagi.



Malam ini akupun tidak bisa tidur karena perkataan hilma yang membuat jantungku berdetak sangat kencang, pikiranku melayang layang dan hatiku rasannya mau pecah, aku merasa tidak sabar menunggu hari esok untuk melihat dan menjumpai hilma di sekolah.



Pagi mendatangiku alam menari seolah olah olah mereka tau akan isi hatiku saat ini, aku tidak sabar untuk menjumpai hilma, aku berangkat sangat pagi karena ingin sekali menjawab pertanyaan yang ada di benakku.



Sampainya di kelas tiba tiba tanganku datarik oleh seseorang ternyata itu hilma dia menarikku kehahadapanya hanya beberapa senti jarak kami, dia menatapku dengan mata nya yang penuh harap, aku tidak bisa berbuat apa apa, badanku rasanya seperti mati aku bertannya apakah ini yang dinamakan jatuh cinta.



“hamzah”



Hilma memanggilku, aku tidak tau hatiku rasanya ada rasa yang sangat aneh



“ hamzah kamu mau gak nembak aku jadi pacarmu



Kali ini aku merasakan jatuh cinta aku merasakan kebahagiaan yang selama ini gak pernah aku rasakan, tiba tiba mulutku reflek mengucapkan



“HILMA APAKAH KAMU MAU JADI PACARKU”



Tiba tiba mata hilma berbinar aku tidak pernah dekat sama seorang wanita dengan sedekat ini badanku sudah penuh dengan keringat, tiba tiba dia reflek ingin memelekku  namun hal itu gagal karena temanku yang lain sudah mulai masuk kekelas.



Selama pelajaran kami hanya bisa curi curi pandang dan kadang tersenyum beberapa bulan kami pacaran aku merasakan hal yang gak pernah aku rasakan selama hidupku, terkadang kami mengerjakan tugas bersama sama dan dia mengajarkan ku untuk berani melawan bullyan dari teman temanku disaat aku terjatuh dia selalu ada menolongku dan kami kadang pergi liburan bersama dan kini aku benar benar merasakan kehidupan.



Namun pada satu malam tiba tiba menelponku hilma menangis dan meminta maaf kepadaku aku tidak tau apa yang dia ucapkan karena tangisan nya ketika aku bertanya kenapa meminta maaf dia tidak mau menjawab diapun mematikan teleponnya saat aku menghubunginnya kembali nomornya tidak aktif, aku sangat khawatir kepada dirinya besoknya hilma tidak masuk sekolah aku tidak tau kemana dia pergi, akupun datang kerumahnnya dan rumahnya kosong tidak ada penghuni,1 minggu hilma tidak masuk sekolah aku bertanya tanya kepada diriku kemana dia, akupun memberani kan diri menanyakan kepada seorang tetangga didekat rumah hilma, akupun menangis mendengar cerita tetangga hilma aku tidak menyangka dan mengapa selama ini dia tidak memberitahuku akan hal ini.



Satu bulan lamannya aku hanya bisa bersedih dan merindukan akan sosok dirinya dan senyumnya, aku merasakan telah kehilangan separuh dari tubuhku. Padahal ini semester terakhir kami sekolah dan kami merencakan masuk kesebuah universitas yang sama.akupun bangkit dari semua ini dan aku belajar sungguh sungguh dan terus berdoa hingga suatu saat aku bisa bertemu dengan dia lagi.....

TO BE CONTINUED

Posting Komentar untuk "Jatuh Cintanya Anak No Life"